Capítulo 368: Hati dan pikiran

Matahari sudah hampir pulang, Lecy dan Rais sangat betah menatap langit senja sore ini. angin yang berhembus tidak membuat mereka risih, pasir pantai yang ada disela-sela jari mereka membuat suasana semakin nyaman. deburan ombak laut pun terdengar seperti lagu penghantar seperti dalam drama romantis.

Namun suasana saja yang terlihat romantis, tidak dengan cinta di dua hati manusia ini. hanya ada kebisuan dan pikiran yang berbeda dalam pikiran mereka. bibir hanya terkatup rapat, mengering karena tertimpa angin laut terus menerus.

jika cinta terbiasa bersama, mengapa cinta mereka tak terasa.

Ada jarak di samping mereka, jarak yang luas dan jauhnya sudah berkilo-kilo meter, hati mereka tak satu. hanya ucapan yang menginginkan sebuah penyatuan. tidak dengan hati dan tidak dengan cinta yang sekarang sedang di uji oleh kenyataan. Rais yang sibuk memikirkan keadaan hatinya dan pikiran yang tidak bisa melupakan Semua perasaan sakit hati itu.