Capítulo 229: 225. Pelangi Kerinduan

Terima kasih...

Kalian sudah sampai di tahap ini, mau bersabar dengan kelemotan author..

Mari kembali ke TkP...

Cekidot...

----

Denting peralatan dokter beradu di meja operasi. Cherlly tidak bisa membayangkan bagaimana proses operasi yang dilakukan para dokter pada dirinya. Hanya bunyi dentingan alat kedokteran yang ntah apa namanya, Cherlly hanya merasakan hawa dingin dari hidungnya. Kesadarannya tidak sepenuhnya ada, sampai akhirnya bayi mungil yang berada di dalam gendongan salah satu perawat didekatkan kepadanya,

"Bunda.... Adek cantik siap di Adzani.. Ayah di mana? " tanya perawat cantik di balik masker yang menyelimuti bagian hidung dan mulutnya, Cherlly tersenyum. Bulir air mata membasahi pipinya, ntah rasa sedih atau terharu akan kehadiran putri pertamanya, Ratu Ashera Bernice.