Descargar la aplicación
44.73% PELABUHAN TERAKHIR PRIA KEJAM / Chapter 17: Bab. 17 Sugar Daddy

Capítulo 17: Bab. 17 Sugar Daddy

"Ini baru perkiraan aku saja dan juga kemungkinan yang bisa saja salah dan terpatahkan 100%. Jika Caca dan Clara memiliki hubungan keluarga misalnya mereka adalah adik kakak. Tapi jika memang seperti itu bagi aku itu sangat lucu dan juga tidak mungkin terjadi" ungkap Charless dengan pemikirannya kali ini. 

"Kenapa tuan bisa bicara seperti itu?  Dimana letak lucunya?" tanya Andro. 

"Sekarang kau pikir saja jika mereka ada hubungan darah yang benar saja.  Satu layaknya seperti wanita murahan sedangkan yang satunya tahu cara menghargai dan menghormati dirinya sendiri agar orang lain mau menghargai dan menganggap dirinya terhormat. Jangan kau berpikir aku bicara seperti ini karena aku mengenal mereka berdua. Akan tetapi pri bodoh sekalipun akan tahu dan bisa membedakan mana batu permata yang asli dan mana yang imitasi. Aku rasa kau pasti tahu dn bisa membedakan mereka berdua dengan jelas. Aku juga tahu bagaimana para karyawan menilai tentang mereka berdua baik secara tata bicara,  norma serta yang lainnya" urai Charless. 

Andro yang mendengar akan apa yang diuraikan oleh majikannya pun tidak bisa mengelak ataupun membantah krena dirinya mendengar sendiri secara jelas dan langsung. Jika nona Caca jika berhadapan dengan orang asing atau bawahan dari tuannya akan bersikap sopan dan memperlakukan mereka dengan benar serta tidak pernah merendahkan orang tersebut. Hal tersebut berbanding sangat terbalik dengan apa yang dilakukan Clara dengan staff kantor perusahaan milik tuannya. Clara tidak akan pernah sungkan untuk memaki,  berteriak,  membentak atau bahkan mempermalukan orang tersebut di hadapan umum. 

"Iya,  apa yang tuan katakan itu benar dan saya tahu dengan pasti hal tersebut tapi jika mereka benar seperti yang tuan katakan bagaimana?  Apa yang akan ruan lakukan?  Tuan tidak mungkin menikahi mereka berdua dan pastinya nona Caca akan mengalah. Kita sama-sama tahu bagaimana sifat nona Caca yang hatinya begitu lembut dan juga bagaikan malaikat. Tuan, di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin termasuk jika nona Caca dan nona Clara adalah saudara satu darah….mau tuan menyangkalnya bagaimanapun itu tidak akan pernah bisa dan tuan harus bisa menerimanya dan mencoba mencari cara lainnya agar nona Caca tidak membenci anda" tutur Andro memberikan pendapat pada tuannya. 

"Kau benar benar itu yang harus aku pikirkan mulai dari sekarang. Bagaimana cara merebut perhatian Caca lagi dan melanjutkan rencana kami sebelumnya untuk menikah. Satu lagi cari tahu Caca magang di rumah sakit mana karena dirinya seakan ditelan bumi. Aku takut Caca ada di rumah sakit yang sama dengan Clara dn aku pada akhirnya tidak bisa berkelit. Jika di rumah sakit berbeda aku masih punya alasan untuk berkelit dan juga tidak bertanggung jawab pada wanita bodoh tersebut" ungkap Charless. 

"Baik,  tuan akan saya jalankan perintahnya" balas Andro. 

Ting

Suara pintu lift terbuka dan mereka keluar dari lift khusus tersebut menuju lobby perusahaan dimana mobil miliknya sudah siap meluncur ke rumah sakit. 

Salah seorang bodyguard sudah membukakan pintu belakang mobil untuk mempersilahkan tuannya masuk. Setelah tuannya dan sang asisten pribadinya masuk ke dalam mobil. Pintu mobil tersebut ditutup dan mulai meninggalkan lobby perusahaan diawali dari mobil yang berada di bagian depan sebagai perisai. 

Selama dalam perjalanan Charless tak mengeluarkan suara sedikitpun. Dirinya larut dalam pemikirannya dengan segala kemungkinan-kemungkinan yang bisa saja terjadi. Terlebih lagi kata-kata Andro terus terngiang di pikirannya jika di dunia ini tidak ada kata yang mustahil. 

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Rumah Sakit Global International Jakarta

Mobil yang dikendarai Caca mulai memasuki komplek area rumah sakit. Dirinya sedang mencari area parkir untuk mobil yang sekarang dikendarainya. 

Caca belum mengetahui dengan pasti tenang dirinya yang sedang jadi bahan gosip perbincangan bukan mulai dari hari ini tapi mulai dari kemarin. Terlebih lagi ada satu orang dokter senior yang melihat Caca masuk ke dalam mobil mewah dengan harga yang bisa dikatakan sangat fantastis dan jangan lupakan jika mobil tersebut juga termasuk dalam jajaran mobil-mobil limited edition. 

Semua orang yang berada di rumah sakit tersebut mempunyai dua pemikiran tentang hal tersebut. Satu kubu yang memang menyukai Caca dengan cara dia memperlakukan orang lain dan bisa dikatakan sayang dan peduli sama Caca, menepis gosip yang tidak sedap tentang Caca yang dikabarkan adalah istri muda dri tuan Andrew seorang pengusaha terkenal dalam bidang properti dan beberapa usaha lainnya.

Kubu yang satunya yang berisikan tentang orang-orang yang membenci dan tidak suka dengan keberadaan Caca dalam rumah sakit tersebut yang dianggap saingan atau musuh terbesar mereka. Mereka senang dengan gosip yang menerpa Caca bahkan mereka mengatakan jika tuan Andrew adalah sugar daddy nya Caca. Orang yang selalu menopang hidup Caca di balik layar. Bahkan mereka mengatakan jika Caca tidak sebaik seperti yang semua orang lihat selama ini. 

Caca keluar dari dalam mobil dengan penampilan yang tentu saja cukup berbeda jauh dari penampilan Caca yang biasanya. Caca yang biasanya dikenal oleh semua orang dalam rumah sakit itu selalu berpakaian simpel dan sederhana tapi mereka semua tidak ada yang tahu jika barang-barang yang Caca pakai adalah barang-barang yang bisa dikatakan bukan murah tapi sangat mahal. 

Untuk hari ini Caca berpenampilan lebih anggun serta terlihat mewah. Tentu hal ini sangat bertolak belakang dengan penampilan Caca yang biasanya mereka lihat. 

Caca melangkah dengan yakin dan penuh percaya diri tanpa menghiraukan orang-orang atau lebih tepatnya para staff rumah sakit yang sedang membicarakannya atau sedang menggosipkan tentang dirinya. 

"Caca" teriak seseorang yang memanggil dirinya. 

Caca secara refleks menghentikan langkahnya dan langsung berputar balik untuk memastikan siapa orang yang memanggil dirinya. 

"Ca,  ini beneran kamu" ucap Sherly dengan nada tak percaya dan juga takjub melihat penampilan Caca yang begitu glamor dan juga begitu memukau. 

"Iya,  ini aku. Apa ada yang salah dengan penampilan aku hari ini?" tanya Caca yang memang belum tahu pasti ada gosip apa saja atau ada berita macam apa yang dirinya lewatkan saat ini. 

"Penampilan kamu itu loh,  yang buat kita semua takjub dan juga penasaran sekaligus. Ca,  boleh aku tanya sesuatu yang bersifat pribadi?" jelas Sherly dan berusaha mencari informasi dari yang bersangkutan. 

"Apa?" 

"Sebelumnya aku minta maaf dan serta beberapa orang yang mungkin sempat termakan tentang gosip kamu. Gosip tentang kamu sedang jadi topik hangat dalam forum rumah sakit. Serta beberapa pejabat tinggi rumah sakit sedang rapat mengenai tentang hal ini untuk mengambil tindakan resmi…. Ini masalh gosip yang mengatakan jika kamu istri kedua dari pengusaha yaitu tuan Andrew…. 

"Hahahahahahahaha….. " Caca tertawa saat mendengar Sherly memberitahu gosip murahan tersebut. 

"Darimana kamu mendapat gosip tersebut?  Itu sungguh lucu dan juga mengada-ada bagiku" ujar Caca. 

"Ca,  aku serius dan ga mengada-ada  selain gosip tentang kau adalah istri kedua ada yang tak kalah hebohnya lagi yang mengatakan kalau kamu itu seorang sugar daddy dari tuan Andrew.  Apa itu juga salah?" tanya Sherly penasaran. 

"Untuk semua gosip yang beredar saat ini tidak benar dan aku pastikan itu sebuah karangan saja. Kau tahu bukan kalau aku itu tak mungkin berbohong. Lagipula ini adalah masalah pribadiku dan sudah masuk dalam kategori privasi. Tidak perlu semua orang tahu kehidupan pribadiku karena aku bukan public figure yang akan selalu jadi sorotan setiap yang aku kerjakan. Aku permisi dulu untuk menemui keluargaku Sherly" jawab Caca yang memberikan sebuah jawaban menggantung mungkin bagi mereka semua atau kurang memuaskan untuk jawaban atas gosip tersebut. 

Ting

Pintu lift rumah sakit sudah terbuka dan Caca langsung melangkah masuk ke dalam. Di dalam lift tersebut ada beberapa suster senior dan juga dokter. 

"Ini yang sedang dibicarakan dalam forum rumah sakit mengenai salah satu residen yang menjadi sugar daddy. Sayang sekali masih muda melakukan hal tersebut,  memangnya tidak berpikir jika nanti dirinya menikah dan suaminya melakukan tersebut dibelakangnya sepertinya tidak takut karma" celetuk salah satu suster

"Hussttt…. Diam,  jika nanti didengarnya bagaimana?" ucap seorang suster memberikan nasehat. 

"Kenapa harus takut?  Seharusnya dia yang malu karena merusak hubungan orang lain.  Kalau statusnya masih pacaran mungkin tidak masalah tapi ini statusnya sudah menikah.  Apa dia tidak berpikir berapa banyak orang yang akan terluka atas perbuatannya?" suster yang tadi dinasehati temannya malah menjadi dan membesarkan suaranya. 

Caca yang mendengar itu mengabaikannya seakan tidak pernah mendengar atau terjadi. Dirinya merasa hal tersebut tidak perlu ditanggapi maupun dibantah karena percuma dan tidak penting.  Bagi seorang Caca selama kedua orangtuanya tidak dihina maupun direndahkan oleh orang lain itu tidak masalah.  Lain halnya jika sudah membawa kedua orangtuanya. 

Ting

Pintu lift terbuka dan Caca keluar dengan santainya seperti tidak ada beban maupun masalah yang menimpanya. Semua orang yang sedang berada di tempat jaga yang Caca lewati ada sebagian yang mengabaikan kehadiran Caca seperti biasanya dan ada juga yang mencibir serta memberikan sindiran pada Caca. 

"Cantik-cantik kok mau sih!  Jadi sugar daddy memangnya ga bisa dapatkan pria lajang yang mapan. Tahu sih!  Kalau jadi simpanan om-om berduit memang bisa hidup mewah karena hanya perlu melakukan membuka kedua paha lebar-lebar untuk menyenangkan dan memuaskan si om nya kalau ga jangan harap uang akan mengalir. Berarti yang selama ini memuja dan memujinya itu berarti sia-sia.  Sok jual mahal padahal murahan dan ga punya harganya sama sekali" sindir seorang dokter jaga yang bernama Livina yang memang membenci dan iri sama Caca. 


Load failed, please RETRY

Estado de energía semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Piedra de Poder

Desbloqueo caps por lotes

Tabla de contenidos

Opciones de visualización

Fondo

Fuente

Tamaño

Gestión de comentarios de capítulos

Escribe una reseña Estado de lectura: C17
No se puede publicar. Por favor, inténtelo de nuevo
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de las actualizaciones
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Antecedentes del mundo

La puntuación total 0.0

¡Reseña publicada con éxito! Leer más reseñas
Votar con Piedra de Poder
Rank NO.-- Clasificación PS
Stone -- Piedra de Poder
Denunciar contenido inapropiado
sugerencia de error

Reportar abuso

Comentarios de párrafo

Iniciar sesión