Hari ini dia melihat betul bagaimana gurat kecemasan yang tertangkap di wajah sang istrinya. Dia takut jika apa yang dia lakukan tadi pagi walaupun tak menyiksa membuat istrinya tiba-tiba down begitu saja tanpa perlu alasan yang jelas.
Elang yang masih melamun dengan segala kemungkinan yang akan terjadi kembali tersadar oleh suatu ketukan pintu yang kembali menggema.
Tok
Tok
Tok
"Roy, buka pintunya sekarang"
"Baik, tuan" ucap Roy memberikan jawaban atas apa yang diperintahkan oleh sang tuan.
Roy berxiri dari bangku yang berhadapan langsung dengan sang tuan yang hanya meja saja sebagai pembatasnya. Roy melangkah menuju gagang pintu dan membuka pintu ruangan tersebut.
Ceklek
"Ada perlu apa Lia kamu kesini? Apa ada hal yang penting yang ingin kau sampaikan ke tuan muda?" cecar Roy dengan beberapa pertanyaan yang sangat cepat mengucapkannya tanpa memberi jeda untuk menjawabnya satu per satu terlebih dahulu.