Raksa berpikir sejenak untuk merangkai kata-kata yang pas dan cocok untuk dia utarakan kepada mertuanya, orang tua istri pertamanya Resti yang dulu dia sering khianati dan juga wanita yang setia tapi malah dia tuduh selingkuh. Padahal yang tak setia dan sering selingkuh atau bermain di belakang pasangannya adalah dia walaupun tak memiliki anak dari hasil perselingkuhannya tapi karena kebodohannya juga dia harus kehilangan istri yang begitu setia dan juga rela dibuang oleh keluarganya tapi apa balasan yang didapat dari istrinya tersebut adalah sebuah pengkhianatan yang tak ada hentinya sampai ajal menjemput wanita tersebut. Selain itu juga dia menyakiti dan menganggap anak kandungnya sendiri adalah anak orang lain. Mungkin lebih tepatnya dia menuduh dan percaya begitu saja jika anak kandungnya adalah anak dari hasil perselingkuhan. Padahal itu hanya tipu daya muslihat dari selingkuhan dirinya.