Dion mengeluarkan sebuah pisau kecil dari dalam sakunya, siap untuk melakukan perlindungan diri dari bahaya. Dia merasa ada sesuatu yang telah lama mengamatinya dari dekat. Dia diam, menunggu kesempatan untuk menyerang saat hewan itu datang ke arahnya.
Dion memutuskan untuk berjalan dengan mata waspada mengamati sekitar. Namun, dia menemui tepi bukit yang membuatnya tidak bisa bergerak lagi. Tiba-tiba sesuatu melompat ke arahnya. Dion bisa melihat cakar yang tajam di depan matanya dengan jelas. Jika Dion terkena cakar itu, dia bisa saja mati karena kehabisan darah.
Dion mengambil langkah mundur, tapi untungnya dia sangat sigap, sehingga bisa lolos dari cakaran fatal dari hewan di depannya. Tetapi tetap saja, hewan ini tidak bisa dianggap enteng.