Yura saat ini sedang di pesawat dengan Samuel. Dia sudah menjelaskan semuanya pada Dion. Meskipun Yura tidak yakin bisa menemui Pak Haris di luar kota, tapi apa pun hasilnya, dia harus tetap pergi. Dia menceritakan semuanya pada Dion agar tidak ada kesalahpahaman. Jika Dion mengetahui ini dari orang lain, Yura akan merasa bersalah.
Setelah pesawat mendarat, Yura hanya merasa angin dingin menerpa wajahnya. Tampaknya kota ini lebih dingin daripada Bandung. Perbedaan suhu begitu besar. Bandung memang sejuk, tapi tidak sedingin kota ini. Saat ini Yura hanya mengenakan baju tipis. Ketika angin meniup, tubuhnya gemetar.
Samuel mengambil alamat yang diberikan pelayan Pak Haris dan menyewa mobil untuk menuju ke sana. Pariwisata di sini dikembangkan cukup baik, sehingga mobil juga disewakan secara komersial. Sepanjang jalan ini, Yura dan Samuel disuguhi keindahan pemandangan kota ini. Tetapi Yura merasa linglung karena dia masih harus berurusan dengan Pak Haris.