Capítulo 220: Bertemu Sang Kakak

Kehadiran Iqbal menimbulkan ketidaknyamanan bagi mereka berdua. Meski Yura pada awalnya sedikit tidak senang dengan kehadiran Iqbal, dia kemudian tertawa pada Nanda, seolah tidak ada yang terjadi.

Asisten Nanda membawa dua orang itu ke restoran. Karena Yura sangat terkenal sekarang, dia harus memakai masker di wajahnya. Di tempat umum seperti restoran, yang terbaik adalah menyembunyikan diri untuk menghindari beberapa penggemar fanatik. Jika tidak seperti itu, akibatnya akan fatal.

Meskipun Yura baru saja memasuki industri hiburan, dia dulunya adalah seorang diva. Dia juga memiliki pengalaman dikejar oleh penggemar yang fanatik. Sebagian besar penggemarnya bisa berpikir lebih rasional, tetapi akan ada beberapa penggemar yang kurang rasional dan terus mengganggunya. Sebagian besar penggemar yang seperti ini adalah siswa. Itu karena kesadaran diri mereka belum terbentuk.