Rafka menatap semuanya iri, kapan terakhir kali ia merasakan kebersamaan yang seperti itu. Dulu ia slelalu di puja seperti Althar sekarang ini. Tapi dunianya seakan membalik langsung. Dalam sekejab semua rencana dirinya hancur, kehilangan banyak hal dalam 1 satu hari. Semuanya bahkan dari mereka Garda tidak ada yang stay di sisinya hingga saat ini.
Kehilangan semngat hidup, hancur, kehilangan dan gagal ia rasakan dalam satu hari yang sama. Hingga detik ini pun ia tidak pernah merayakan lagi ulang tahunnya. Seperti tepat setahun kejadian bunda membawa kan kue ulang tahun ke kamar.
Bukan rasa snenag yang ia rasakan tapi marah dan benci. Ia tidak suka dengan hari ulang tahun yang banyak membawa luka hingga detik ini. Melihat Rizka tertawa Bahagia bukan karena dirinya lagi membuat hatinya sakit.
"Kita mulai sebentar lagi" kata Rafka.