Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Mansion Wijaya
Di ruang tamu, terlihat seorang pria duduk seraya membaca majalah di tangannya. Cover dengan wajah sang putra membuatnya bangga, belum lagi berita pancapaian yang diraih oleh sulung kebanggan Wijaya-Wicaksono.
Kemudian, suara langkah kaki yang menggema mendekati ruangan tampatnya berada, membuatnya berhenti dari acara membaca dan menurunkan majalan kala suara wanita cantik cinta matinya terdengar menginterupsi.
"Honey, lihat siapa yang lebih dulu datang."
Srak!
Netra tajam yang menurun pada Gavriel itu menatap tamu yang dibawa oleh sang istri lurus tanpa ekspresi, membuat si tamu menelan saliva susah payah karenanya.
Sungguh, ia tidak menyangka ternyata ini adalah orang yang menurunkan rupa dewa kepada pria yang disukainya diam-diam.
Sedangkan daddy Gavriel—Dirga, segera berdiri dari duduknya saat melihat si tamu atau wanita muda ini menunduk singkat untuknya.