Sesaat ibu Mark terlihat bingung dengan tidak mengerti dengan urusan yang dikatakan Cheva
"Dia belum kembali. Tadi dia pergi bersama dengan Wani, pacarnya"
Ibu Mark masih mengatakan hal yang sama seperti apa yang dia katakan pada Hendri sebelumnya
"Kira-kira kapan dia akan kembali? Apa aku boleh menunggunya disini? Kami telah melakukan perjalanan yang cukup melelahkan hari ini. Rasa lelah kami akan jadi sia-sia jika aku tidak bertemu dengannya"
"Tapi aku tidak tahu kapan dia akan kembali"
Sang ibu masih berusaha melindungi putranya meskipun dia tidak tahu apa yang dilakukan putra tersayangnya
"Tidak masalah, kami tetap akan menunggunya"
Jawab Cheva dengan sangat tenang
"Sebenarnya nona ini siapa? Ada urusan apa dengan putraku?"
Kring kring kring
Belum selesai dia bicara disaat yang sama telepon rumah ini berdering. Ibu Mark menoleh pada sumber suara
"Permisi, aku harus menerima telepon terlebih dahulu. Silahkan duduk dulu!"
Hallo pembaca sekalian. Terima kasih sudah membaca novel ini.
Cara memberikan ulasan & batu kuasa itu gampang banget!
Di aplikasi, kalian pergi ke informasi novelnya, lalu scroll ke bawah & tekan tombol mengundi.
Untuk ulasan kalian tekan ulasan dibawah tombol mengundi lalu setelah itu tekan tombol bergambar pensil, lalu tulis deh ulasan kalian.
Gampang banget bukan? ;)
Kalian bebas mau kasi bintang berapa, mau kritik dan saran juga boleh