Lian tiba dirumah sakit ketika hari sudah sangat larut. Disana Ed dan Ji saling bersandar di kursi ruang tunggu ICU. Lian tidak berani mengganggu Ji dan Ed yang sedang memejamkan mata. Dia berjalan mendekati ruang ICU dan melihat Cheva dari balik kaca jendela. Matanya berkaca - kaca melihat Cheva
" Siapa kamu? " Lian mengusap air mata dan berbalik mendengar suara seseorang
" Saya Lian om, temannya Diaz " Ujar Lian dengan tenang
" Lalu untuk apa kamu datang kemari dan terus memperhatikan putriku? " Tanya Ed dengan sinis suara Ed membuat Ji terbangun.
Ji membuka mata perlahan
" Ada apa Ed? " Tanyanya pada Ed kemudian dia menoleh dan melihat Lian
" Lian, kamu sudah kembali lagi kemari? Bukankah aku sudah memintamu pulang dan beristirahat? " Ujar Ji yang merasa terkejut dengan keberadaan Lian
Hallo pembaca sekalian. Terima kasih sudah membaca novel ini.
Cara memberikan ulasan & batu kuasa itu gampang banget!
Di aplikasi, kalian pergi ke informasi novelnya, lalu scroll ke bawah & tekan tombol mengundi.
Untuk ulasan kalian tekan ulasan dibawah tombol mengundi lalu setelah itu tekan tombol bergambar pensil, lalu tulis deh ulasan kalian.
Gampang banget bukan? ;)
Kalian bebas mau kasi bintang berapa, mau kritik dan saran juga boleh