Emili yang sedang melangkah menuju pintu keluar seketika menghentikan langkahnya dan berbalik, melihat ke arah sumber suara yang memanggil namanya. Suara yang terdengar sangat familiar di telinganya. Dia langsung tersenyum melihat wajah itu.
Biru baru saja selesai rapat dan berjalan dengan para staf yang mengikuti dari belakang. Dia melihat seorang gadis yang dirasa familiar hendak berbalik menuju pintu keluar. Setelah gadis itu menoleh dan tersenyum padanya. Biru merasakan kehangatan di hatinya. Dengan langkah cepat dia berjalan mendekati sang gadis.
Wajah yang terlihat serius dan dingin, bahkan bisa dibilang sangat menyeramkan ketika rapat, seketika berubah lembut dengan senyum di wajahnya
"Bagaimana kamu bisa disini? Kenapa tidak memberi kabar padaku?"
Para karyawan yang menyaksikannya dibuat terkejut, dengan mulut menganga hampir menyentuh lantai dan mata yang hampir melompat keluar, mereka diam terpaku dengan pikirannya masing - masing
Hallo pembaca sekalian. Terima kasih sudah membaca novel ini.
Cara memberikan ulasan & batu kuasa itu gampang banget!
Di aplikasi, kalian pergi ke informasi novelnya, lalu scroll ke bawah & tekan tombol mengundi.
Untuk ulasan kalian tekan ulasan dibawah tombol mengundi lalu setelah itu tekan tombol bergambar pensil, lalu tulis deh ulasan kalian.
Gampang banget bukan? ;)
Kalian bebas mau kasi bintang berapa, mau kritik dan saran juga boleh