"A..Apa??!"
Sella begitu terkejut hingga matanya hampir melompat keluar
"Mak... sud tuan adalah?" Dia terbata - bata karena gugup dan tidak percaya dengan apa yang telah di dengarnya
" Papi, papi harus mengatakannya dengan jelas, agar dia bisa mengerti maksud papi"
Nada suara Ji berubah manja, sekaligus mengejek Sella
"Sepertinya kamu benar ji! dia terlalu bodoh untuk mengerti apa yang papi katakan. Ji ini adalah putriku. Dia bukan seseorang yang bisa kamu perlakukan seenaknya"
Yudha berbicara dengan tenang, dia menekankan kata 'Putriku' saat bicara dengan Sella
"Ji sudah memberimu peringatan sewaktu di hotel. Tapi kamu masih tidak mengerti, kamu masih terus saja berusaha menjerumuskan dia, bahkan ingin mencelakainya. Kamu pikir aku akan membiarkanmu begitu saja? Kamu begitu bodoh karena bisa melakukan apa saja untuk kepentingan mu sendiri meskipun harus mengorbankan orang lain"
Hallo pembaca sekalian. Terima kasih sudah membaca novel ini.
Cara memberikan ulasan & batu kuasa itu gampang banget!
Di aplikasi, kalian pergi ke informasi novelnya, lalu scroll ke bawah & tekan tombol mengundi.
Untuk ulasan kalian tekan ulasan dibawah tombol mengundi lalu setelah itu tekan tombol bergambar pensil, lalu tulis deh ulasan kalian.
Gampang banget bukan? ;)
Kalian bebas mau kasi bintang berapa, mau kritik dan saran juga boleh