Capítulo 172: Salah Paham

Dio tidak mau melihat Qiyana tersiksa karena dia akan muntah saat bertemu dengannya."Dio, maafkan aku. Aku akan menemuimu setelah aku memakan sarapan buatanmu." Qiyana merasa sangat terharu. Dia kemudian segera memakan sarapannya dan segera bersiap menemui suaminya di restoran milik Azzam. Qiyana mau meminta maaf dan dia sudah menanamkan sugesti di dalam dirinya kalau dia tidak akan muntah saat bertemu dengan suaminya nanti.

Qiyana saat ini segera mengemudikan mobilnya menuju ke restoran milik Azzam. Dia akan memberikan kejutan untuk suaminya.

Setengah jam kemudian, dia sudah sampai di restoran. Saat Qiyana tiba, Likha dan Iren saling menatap dan wajah mereka memucat karena saat ini Dio masih berbicara dengan Nindi. Qiyana memasuki restoran dengan senyuman tersungging di wajahnya.