aku masih ingin di sini" kataku bersikukuh tanpa bergerak sedikit pun dari tempat aku duduk.
"haha… apa kamu gila, come on Ge… move on, kamu masih mau nunggu orang itu" kata Shisil sambil menunjuk orang yang sedang membawa kamera, dia memang aku suka.
"kalau emang iya kenapa?" kataku menentang
"ayolah pulang… mau kamu nunggu sampai besok pagi pun orang itu enggak akan sadar kalau kamu ada di sini" kata Shisil setengah membujuk.
"sudahlah kalau kamu mau pulang pulanglah sana, aku tidak butuh sahabat sepertimu yang tidak pernah mendukungku" kataku acuh tak acuh
"apa, kalau memang itu maumu aku akan pergi dari sini, bukannya aku tak mendukungmu aku hanya mau kamu tidak menyia nyiakan waktu hanya untuk ini, ya sudah aku pulang dulu assalamualaikum" kata shisil sambil melangkah meninggalkan gedung sekolah.