Descargar la aplicación
57.14% The secret of letter / Chapter 12: 11. Play games

Capítulo 12: 11. Play games

Seorang gadis duduk sambil memeluk adik kecil yang tertidur karena kelelahan menangis

"Permisi, keluarga ibu manda"

"Saya anak nya dok"ucap mita yang tersadar dari lamunannya

"Bisa ikut saya"ucap dokter itu ramah

Mita mengganggukan kepalanya, dan memberi nasehat agar adik nya menunggu dirinya di sini

30 menit kemudian

Mita kembali dengan wajah kusut dan mata yang terlihat sungguh mengantuk

"Ibu pasti sembuhkan kak"ucap adik kecilnya datang memeluk dirinya

"Ibu pasti cepat sembuh kok, kamu jangan sedih lagi ya, kata dokter kalau kamu sedih ibu juga akan sedih"bohong mita kepada gadis kecil berumur 7 tahun itu

Tak selang berapa lama gadis kecil itu menampakkan senyumnya

"Aku udah gak sedih, pasti ibu juga akan sehat ya kan kak"ucapnya ceria

Mita hanya mengganggukan kepala membenarkan

"Bagaimana ini, biaya rumah sakit dan ibu butuh darah"gumam mita

"Kak senyum dong, katanya kalau senyum ibu bisa sehat"ucap gadis didepannya ini dengan polos

Mita tersenyum,  sungguh miris kehidupannya

Mita memeluk adiknya erat, melampiaskan rasa sedihnya dan beban hidup yang harus ditanggungnya nanti

.......

You got me feeling like a

Psycho psycho

Uril bogo malhae jakku jakku

Dasi an bol deut ssaudagado

Buteo danini mallya

Ihaega an gandae

Utgijido antae

Maja Psycho psycho ~~~~~

Teriak raya, sambil menyanyikan lagu salah satu girlband korea kesukaannya

kejora hanya menutup telinganya

"Sudah ray, itu mulu gue bosan dengarnya"teriak kejora

"ayo dong ra ikutan, asik nih lagunya"ucap raya yang terus saja bernyanyi

"sarapan" ucap seseorang masuk membuat satu kelas terpana karnanya

Bahkan raya yang sedari tadi asyik, ikut terdiam karna laki laki disampingnya

"Aku udah sarapan tadi"ucap kejora tersenyum

"Gemesnya"ucap arsen sambil mengacak rambut kejora

Membuat kejora merengut karnanya

"Mau aku suapin"

"Kamu gak kekelas? "Kejora malah bertanya

"Gak"

"Kenapa? "

"ada seseorang yang aku cari"

"Oh ya, siapa? "Tanya kejora penasaran

"Kamu"

Blush

Pipi kejora bersemu merah, malu rasanya

"GILA, WOY DISEKOLAH, UDAH BERASA OBAT NYAMUK GUE"Teriak raya yang sedari tadi memperhatikan romantis kedua pasangan ini

"Lo... Udah sehat"tanya arsen melirik raya

Raya terdiam...

Apa ini, kenapa ia begitu gembira..

"Menurut lo? "Ucap raya memecahkan keheningan

Arsen hanya mengangguk selanjutnya ia kembali terfokus kepada anaya yang asyik melahap nasi gorengnya

Katanya kenyang,  heh dasar cewek

Arsen tersenyum melihat tingkah kejora

Entahlah, ia telah kehilangan sikap dingin dan tak tersentuhnya karena gadis didepannya ini

Secara diam diam menempati hatinya

Arsen tersenyum melihatnya...

.......

"Bi aku keluar sebentar"ucap kejora

Ia ingin membeli cemilan disupermarket didepan gang perumahannya

Kejora baru saja menyelesaikan aksi belanja di supermarket itu,

Tiba tiba saja tangannya ditarik seseorang berslayer hitam, yang sama sekali kejora tidak kenali

"To.... "Mulutnya dibekap dengan tangan kekar itu

kejora menyesal telah keluar dimalam hari, kejora ingin menangis, dia takut sekali

"Huh"nafas seseorang disampingnya lega

Kejora masih menangis ketakutan, kakinya gemetaran ini pertama kalinya ia menyaksikan adegan seperti ini

Cowok itu menoleh kearah samping

Gadis polos dengan switer biru itu masih saja ketakutan, padahal ia hanya membantu apa salahnya?

"Rumah lo dimana"tanyanya membantu kejora bangun

"Lo.... Lo si.. Siapa, jangan bunuh gue"mohon kejora sambil menangis

Cowok itu diam sedetik kemudian dia tertawa melihat tampang perempuan didepannya

"emang tampang gue tampang pembunuh? "Tanyanya sambil membuka slayer hitamnya

Tampan

Satu kata yang ada dipikiran kejora, buru buru ia memutuskan pandangannya

"Terus... Lo ngapain narik narik gue"tanya kejora yang mulai tenang

"Lo gak ngerasa kalau dua pria yang barusan pergi tadi natapin lo"tanyanya sambil meneguk minuman yang baru saja ia beli

Kejora menggeleng, ia ini kesalahannya memakai celana pendek dimalam hari

Untung lelaki didepannya ini menyelamatkannya, kalau tidak ia tidak tau apa yang terjadi

"Makasih"ucap kejora tulus

Cowok didepannya mengangguk

"Rumah lo dimana"

"Dekat dari sini, ya udah gue balik"

"Hati hati"ucap laki laki itu

Kejora mengangguk

"Oh ya" kejora menghentikan langkahnya

"Nama lo siapa? "Tanya laki laki tersebut

"Kejora panggil aja ara" ucap kejora dan berlalu pergi

"GUE BINTANG "Ucapnya berteriak

Karena gadis didepannya sudah berjalan jauh

.........

"Gue udah bilang berapa kali, lo itu harus tau batasan, gue cemburu"ucap seorang gadis itu dengan marahnya

"Lo yang mulai ini semua, jadi jangan salahkan kalau gue benar benar jatuh cinta sama dia"ucap lelaki tersebut pergi meninggalkan perempuan yang kesal akibat ulahnya

"Lo liat aja, permainan baru dimulai"ucap cewek itu dengan senyuman smirknya

.....


Load failed, please RETRY

Estado de energía semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Piedra de Poder

Desbloqueo caps por lotes

Tabla de contenidos

Opciones de visualización

Fondo

Fuente

Tamaño

Gestión de comentarios de capítulos

Escribe una reseña Estado de lectura: C12
No se puede publicar. Por favor, inténtelo de nuevo
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de las actualizaciones
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Antecedentes del mundo

La puntuación total 0.0

¡Reseña publicada con éxito! Leer más reseñas
Votar con Piedra de Poder
Rank NO.-- Clasificación PS
Stone -- Piedra de Poder
Denunciar contenido inapropiado
sugerencia de error

Reportar abuso

Comentarios de párrafo

Iniciar sesión