Charlos melebarkan matanya dan tersenyum sumringah. "Rissa, aku sungguh …"
Ia mendekatkan diri dan hendak menarik Rissa dalam ciumannya. Namun, wanita itu menahan dada Charlos dan segera mundur menjauh. Charlos agak kecewa dibuatnya. Ia menunggu penjelasan dari wanita itu.
"Tunggu sebentar," sergah Rissa. "Aku memang berkata seperti itu, tapi itu bukan berarti aku akan kembali padamu."
"Apa maksudmu?" Charlos memicingkan matanya.
"Ini terlalu mendadak." Rissa mengangkat tangannya sambil mundur lagi selangkah. "Aku … aku baru saja mengalami banyak hal hari ini. Rasanya otakku terlalu penuh dengan segala pikiran. Biarkan aku beristirahat."
"Oke."
"Aku akan memikirkannya," janji Rissa.