Charlos tidak berani untuk merealisasikan pembicaraannya mengenai memiliki dua istri. Gladys seolah tampak setuju tapi juga menderita. Lagipula jika Gladys setuju dimadu, lantas apakah Rissa setuju? Tidak, tidak. Itu bukanlah pemikiran yang bagus.
Malam itu mereka pulang kembali ke hotel. Tiba-tiba kecemasan kembali menghantui Charlos. Jika malam sebelumnya ia bisa selamat dari serangan Gladys karena ia mabuk. Tidak dengan malam ini. Semoga saja Gladys kelelahan dan tidak menggodanya lagi seperti waktu itu.
Begitu tiba di kamar hotel, Charlos segera mandi. Kulitnya rasanya tidak nyaman. Perbedaan cuaca di Indonesia dan di Paris sangatlah berbeda jauh. Seharusnya ia tidak perlu sering-sering mandi. Hanya saja ia tidak merasa enak jika belum mengguyur kepalanya dengan air.
Selesai mandi, Charlos mengenakan lotion di seluruh tubuhnya agar kulitnya tidak kering. Tiba-tiba Gladys membuka pintu kamar mandi. Charlos terkejut. Ia lupa mengunci pintunya. Beruntung ia telah mengenakan baju.
Halo My Readers!
Baca juga bukuku yang "Farmakologi Cinta" ya.
Di buku itu kisahnya tentang anak SMA. Bahasanya gaul abis. Yang penasaran langsung cek ya, tambahkan ke library kalian. Makasih.