Perlahan Charlos membuka matanya. Matahari sudah bersinar terang. Charlos meraba-raba nakas, mencari-cari ponselnya. Tidak ada. Ia terpaksa duduk sambil menguap lebar-lebar. Ia bingung. Bagaimana bisa ia berada di kamar hotel dan masih berpakaian lengkap?
Ia meraba-raba saku dalam coat-nya dan menemukan ponselnya. Ternyata sekarang sudah pukul sebelas siang waktu Paris. Ia menoleh ke samping. Ia sendirian. Sepertinya Gladys sudah pergi. Charlos memijat-mijat kepalanya. Ia dilanda rasa pengar. Ia mencoba mengingat kejadian semalam.
Ia dan Gladys makan malam di restoran dan kemudian ia mabuk. Sial. Ia memang peminum yang payah. Ia harus menghentikan kebiasaan minum-minumnya ini sebelum ia benar-benar kecanduan. Kepalanya terasa sangat berat.