Alvin yang baik hati telah berkata bahwa ia bersedia menerima Rissa di rumahnya. Alvin telah memberitahu neneknya tentang keadaan Rissa dan neneknya pun dengan senang hati mau menerima Rissa.
Padahal Rissa belum pernah bertemu dengan neneknya. Bagaimana bisa neneknya mau menerima Rissa? Bagaimana jika neneknya itu tidak menyukainya? Bagaimana jika neneknya itu galak? Memikirkan hal itu membuat Rissa jadi sakit kepala.
Alvin membantu membereskan pakaian-pakaian Rissa dari kopernya. Beruntung pakaian Rissa masih bisa diselamatkan dari kobaran api. Hanya saja sekarang kopernya jadi acak-acakan sekali. Rissa ingin membereskan pakaiannya sendiri tapi mendengar kondisi kandungan Rissa yang lemah, Alvin tidak mengizinkan Rissa untuk turun sama sekali.