Capítulo 178: DUA LAWAN SEPULUH

Posisi tepat. Meski kaca mobil itu cukup gelap, namun Aisyah masih mampu menangkap siluet Kinan dari dalam sana.

Secepat kilat ia memotret kendaraan Zero, pun nomor plat yang digunakan.

Namun, baru akan memasukkan ponsel ke dalam saku. Tiba-tiba tangannya ditepuk keras oleh seseorang, hingga ponsel itu terlepas dan jatuh. Kemudian, di sepak oleh pria yang menepuk tangan Aisyah tadi.

Dan ponsel itu pun sampai di kaki seseorang yang lain, untuk selanjutnya diinjak, hingga hancur lebur.

Aisyah dan Bagas segera berlari mengejar orang-orang itu.

Dua orang tadi berlari dan menggiring kedua polisi yang sedang menyamar itu ke basemant gedung. Sudah mulai sepi di sana.

Mereka menghilang. Aisyah dan Bagas saling mendekat, sebab Bagas yang menarik Aisyah agar tak jauh-jauh dari dirinya. Kondisi ini cukup berbahaya, sudah bisa dipastikan, yang melakukan penghancuran ponsel Aisyah adalah anak buah Zero.