Tuk.. Tuk.. Tuk
Suara sepatu yang sedang berjalan memenuhi lobi utama Aksadana Corp.
"Selamat pagi, Mbak. Ada yang bisa saya bantu?"
"Saya mau melamar pekerjaan disini. Apa ada lowongan?"
"Ada, Mbak. Posisi yang kosong saat ini adalah sekretaris pribadi. Jika Mbak berniat, bisa simpan dulu data diri Mbak disini. Karena atasan di perusahaan ini sedang berada di luar kota"
"Baik, Mbak. Ini data diri saya. Kalau begitu saya permisi"
Clara Mathesia. Gadis yang pernah mengagumi Aksa hanya untuk meminta tanggung jawab atas perbuatan yang bukan atas kelakuan dirinya.
"Aksa, sebentar lagi gue bakal bales apa yang udah lo lakuin sama keluarga gue" batin Clara.
Ingatannya melayang ke beberapa bulan lalu. Dimana hidupnya hancur hanya dalam hitungan detik. Semuanya pergi meninggalkan Clara. Dari mulai, ayah, ibu dan bayi yang dikandungnya.
Saat itu, ayah Clara marah besar atas kelakuan putrinya yang sudah menjebak Aksa. Dan Clara diusir begitu saja dari rumah.