"Astaga! Udah sore"
Irona gelagapan. Ia segera mengambil ponsel untuk menghubungi Aksa. Namun ternyata Aksa sudah menghubunginya beberapa kali, terbukti dengan ada banyaknya panggilan tidak terjawab dari laki-laki itu.
Tanpa pikir panjang, Irona segera menghubungi Aksa kembali. Ia takut Selvia mengkhawatirkannya. Karena sudah hampir dua belas jam Irona pergi dengan Aksa.
"Halo, Sa. Jemput aku"
"Kamu kemana aja? Dari tadi aku telponin" omel Aksa di seberang sana.
"Maaf, tadi aku tidur"
"Ya udah. Aku kesana sekarang"
Irona menaruh kembali ponselnya. Ia segera membereskan barang-barang miliknya yang setengah berceceran.
"Rin, bangun. Gue mau pulang"
Sudah berulang kali Irona menggoyangkan tubuh Arin, tapi gadis itu tidak mengubah posisi tidurnya sedikit pun.
Suara klakson mobil Aksa sudah berbunyi di luar rumah Arina.
"Rin, gue pulang ya. Maaf karena gue nggak nunggu lo bangun"