"Aku akan ikut kamu, kalaupun bunda sama ayah nolak"
Ucapan yang keluar dari mulut Aksa membuat gadis yang duduk di sampingnya menoleh. Diikuti dengan wajah Aksa yang ikut menoleh.
"Kenapa?" tanya Aksa bingung.
"Kamu serius dengan ucapan kamu?"
"Ya. Aku serius"
Irona meraih telapak tangan Aksa dan menyatukan dengan telapak tangan miliknya.
"Apapun yang terjadi, aku nggak akan nyerah"
Mereka saling melempar senyum. Dengan cinta yang berada di tengah-tengah Aksa dan Irona, atau Irona dan Aksa.
"Sepuluh menit lagi sampe*
Irona bergegas. Ia membungkukkan tubuh untuk membangungkan Selvia.
"Ma, bangun. Kita udah sampe"
Hanya sekali goyangan. Akhirnya Selvia bergumam sebari mengucek kedua matanya.
"Udah sampe, Na?" tanyanya dengan tatapan sayu.
"Udah, Ma. Mama siap-siap, gih"