Capítulo 214: CWS SEASON II PART 123

Bugh!

Bugh!

Clara memukul dada Bram berulang kali, membuat Bram terbahak melihat Clara marah seperti itu.

"Dasar menyebalkan!" kesal Clara.

Bugh!

"Aduh, sudah cukup. Kasar sekali!" kesal Bram seraya menahan tangan Clara agar tak memukulnya lagi.

"Salah sendiri! Mengapa kamu mengataiku seperti itu?" kesal Clara.

Ha-ha-ha ...

Lagi-lagi Bram tertawa. Perutnya terasa sakit. Sungguh pemandangan yang menyenangkan melihat Clara bukan lagi bak singa betina, melainkan seperti singa jantan ketika sedang menerkam mangsanya.

"Sebal!" gerutu Clara.

Bram masih saja tertawa, dia pun memeluk Clara.

"Aku, kan, hanya bercanda," ucap Bram dan kembalu terkekeh.

Uhuk! Uhuk!

Bram terbatuk-batuk karena terus tertawa. Sontak dia melepaskan Clara dari pelukannya.

"Rasakan, itu namanya kualat sama Istri!" kesal Clara kemudian beranjak dari pangkuan Bram.

"Hei, Sayang! Mau ke mana?" tanya Bram.

"Mau mengambil air untuk menyirammu," jawab Clara.