Di sebuah kamar rumah sakit di mana Qia berada saat ini. Hanya ada Qia dan kenan saja di dalam kamar rawat Qia. "Jadi, kapan kakak akan menceraikan aku?" tanya Qia yang raut wajahnya begitu datar menatap Kenan.
"Cerai? Aku sudah bilang kan, tidak akan ada perceraiaan di antara kita!" tegas Kenan.
"Kakak tidak mencintaiku, kakak hanya manfaatin aku untuk menyembuyikan hubungan kakak dengan abang. Jadi, untuk apa lagi pernikahan ini. Kalian bisa menikah di luar negeri kalau kalian ingin, jangan bawa-bawa aku dalam kehidupan kalian," ucap Qia yang masih berusaha untuk berwajah datar. Ia benar-benar sudah malas sekali melihat Kenan. Hanya ada rasa sakit yang saat ini ia rasakan setiap kali ia melihat Kenan.
Akhirnya bisa up lagi, happy reading guys...