HOLA... APAKABAR... MAAF YA LAMA, MASIH TAHAP PENYEMBUHAN GUYS.. MASIH SERING SUKA MENGOLENG. HEHEHEHE...
HAPPY READING...
Raka dan Chika pun berpamitan pulang. Selepas mereka ke luar dari ruang perawatan Qia, Kenan berjalan mendekat ke arah brankar sang istri yang memasang wajah tanpa ekspresinya. Qia akan menutup selimutnya ke seluruh tubuhnya tetapi di tahan oleh Kenan. "Kenapa kamu hanya diam saat bersamaku, tetapi kamu mau berbicara dengan Raka?" tanya Kenan kesal.
Qia tidak menjawab ia malah memiringkan tubuhnya seraya menahan nyeri. "ANANTA PUTRI SIDQIA!" bentak Kenan yang sudah tidak bisa menahan diri lagi dengan sikap Qia.
"Mau sampai kapan kamu bersikap seperti anak kecil? Kamu sudah menikah seharusnya kamu--"
"Anak kecil?" tanya Qia dengan tatapan sinisnya.
"Lo bilang gua anak kecil? Pikir pakai otak, lo pintar kan?" Lanjut Qia bertanya dengan raut wajah marahnya.