HAI HULA HULA.. UP GUYS…
MAAF YA… TYPO MASIH BETEBARAN.
GUYS… MASIH ADA TIGA ORANG YANG BELUM HUBUNGIN AKU UNTUK MENGAMBIL HADIAN YANG UDAH AKU SIAPIN.
OH IYA GUYS.. AKU ADA CERITA BARU YNG JUDULNYA PERNIKAHAN SATU MALAM. YUKS RAMAIKAN RIVIEW, KOMENT DAN POWER STONENYA GUYS…
SEPERTI BIASA, KALAU BANYAK KASIH POWER STONE, AKU KAAN KASIH HADIAH UNTUK KALIAN.
Kenan menatap kepergian Qia begitu saja, tadinya ia ingin marah pada Qia tetapi apa yang di katakana Qia ada benarnya. Hari pertama haid, Qia itu tidak bisa di ganggu gugat, nanti sekitar lima hari setelah datang bulan biasanya Qia masih bisa di ajak mengobrol dengan baik. Ia ingat betul saat pertama kali ia menghadapi Qia yang sedang datang bulan. Saat itu mereka sehabis ke toko buku dan Kenan mengajak Qia makan.
"Kamu mau pesan apa?" tanya Kenan menatap Qia yang duduk di sampingnya.
"Apa aja, yang penting bisa di makan, kak," jawab Qia saat itu.