HAI HULA HULA.. UP GUYS…
MAAF YA… TYPO MASIH BETEBARAN.
HAPPY READING…
Qia langsung berjalan ke menghampiri Kenan yang masih berdiri di ambang pintu masuk ruangan istirahat. Ia kemudian mengalungkan tangannya di lengan Kenan dan tersenyum seraya mendongak menatap Kenan.
"Makan, yuk," ajak Qia.
"Bagaimana jika kita makan bersama?" usul Raka membuat Kenan, QIa dan Chika menatap ke arah Raka.
"Boleh, ayo makan bareng," ucap Qia semangat.
"Semangat banget kamu," ucap Kenan memicingkan matanya dan menatap Qia tidak suka melihat QIa yang begitu semangat.
"Laper, jadi semangat," jawab Qia seraya tersenyum.
"Begitu?" tanya Kenan menatap malas Qia.
"Udah, ah. Yuk, cari makan di mana. Udah laper banget ini," ucap Qia seraya menarik lengan Kenan.
"Mau makan di maba?" tanya Kenan seraya menatap Raka dan Chika bergantian.
"Restoran yang deket di sini saja," jawab Raka menatap Kenan, Qia dan Chika.
"Ya udah, yuk," ajak Qia dan melangkahkan kakinya keluar dari ruangan istirahat.