HAPPY READING....
Kenan sudah sampai di dekat perusahaan Qia bekerja. Ia tidak masuk ke area kantor karena ia ingat apa yang harus ia lakukan jika Qia sedang marah. Kenan yang terlihat cuek pun nyatanya bisa mengingat baik pekataan Qia. Namun, ia bisa dengan mudah melupakan Qia ketika dirinya jauh dari Qia. Apa nama hubungan mereka jika Kenan mudah melupakan Qia tetapi ia masih mengingat apa saja tentang Qia. Di balik sifat cueknya ia memperhatikan Qia.
Kenan melihat Qia yang ke luar gerbang kantor. Ia melihat mobil Raka berhenti di dekat Qia. Entah apa yang mereka bicarakan tetapi Qia tersenyum. Setelah itu Raka melajukan mobilnya dan tidak lupa mengklakson sebelum ia benar-benar pergi. Qia melambaikan tangannya seraya tersenyum dan tentu saja hal itu membuat Kenan merasa kesal hingga ia mencengkram stir mobilnya kuat hingga urat-urat nadinya terlihat.