Kenan menjadi panik ketika Qia tiba-tiba menutup matanya. "Ta, bangun Ta," ucap Kenan seraya menepuk pelan pipi Qia. Kenan pun membenarkan posisi Qia, ia kemudian segera membawa mobilnya pergi dari sana. Ia tidak mempedulikan orang yang sedang mengetuk kaca.
"Woi gila! Mobil gua rusak!" teriak seorang wanita yang mobilnya tadi di tabrak oleh Kenan.
Wanita itu segera masuk ke mobilnya dan menyusul mobil Kenan. Ia tidak akan membiarkan orang itu lepas begitu saja. Bukan ia tidak bisa membayar biaya memperbaiki mobilnya sendiri, hanya saja ia hanya ingin orang yang menabrak mobilnyanya memiliki tanggung jawab.
Orang seperti tadi itu tidak bisa dibiarkan karena jika tadi yang mengalaminya bukanlah orang mampu misalkan hanya seorang supir, bagaimana mereka memperbaiki mobilnya. "Gua enggak akan ngebiarin lo lepas gitu aja!" maki wanita itu yang terus membututi Kenan.