Kali ini Qia dan Kenan pergi ke appartement Kenan. Qia merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur dan Kenan pun ikut menyusul merebahkan dirinya di atas tempat tidur. Ia sudah mengenal Qia, walau ia sebelumnya tidak pernah tidur bersama wanita kecuali ketika ia masih kecil. Kenan sama sekali tidak merasa risih sekasur dengan Qia.
Bahkan kini ia sedang menarik tubuh Qia ke dalam pelukannya. "Kak," ucap Qia penuh peringatan.
"Aku cuma mau peluk kamu aja, enggak akan macam-macam," ucap Kenan dan mengeratkan pelukannya.
Qia sendiri tidak masalah di peluk seperti ini. Ia merasa di lindungi, mungkin karena almarhum Nathan yang selalu memeluknya dan keluarganya pun memperlakukan Qia bagaikan ratu yang harus di lindungi. Qia pun sudah mengenal Kenan lama dan mereka pernah menjalin hubungan.