"Mama berapa hari di rumah?"
Tika menghentikan kunyahannya, dia sudah mengira jika Zayn akan menanyakan itu semua kepadanya, anak sulungnya itu sudah remaja tak lagi bisa dia bodohi begitu saja.
"Sampai operasi kamu berhasil"
"Kalau gak?"
"Mas" Jin memotong dengan cepat.
"Mas, Mama keluar kota juga nyari uang biar kamu bisa dapat jantung baru, kamu tahukan susah loh nak nyari jantung baru itu.
"Kalau aku gak mau operasi dan minta Mama berhenti kerja Mama mau apa gak?"
Lagi dan lagi, Tika selalu kehabisan alasan atas ini semua, tanpa Tika bekerja sekalipun kehidupan mereka akan bisa dikatakan jauh lebih cukup, Jinu adalah pengusaha dan pengacara ternama, siapa yang tidak mengenal lelaki itu.
"Sayang, nanti Mama akan turutin segala hal yamg kamu mau tentang kerjaan Mama, tapi gak sekarang ya Mas, oke?"
"Kenapa Mama lebih milih kerjaan Mama dibanding kita Ma?"
"Mama kerja buat kamu"
"Tapi aku gak butuh yang Mama" teriak Zayn kuat.