"Indah sekali pemandangan dari atas," ucap Earth kagum.
"Selama ini, aku sangat ingin datang ke atap ini. Tapi sepertinya akan sulit mengajak First dan juga Two. Aku bersyukur, kau mau menuruti saran dariku untuk makan siang di sini," tutur Sky.
"Yasudah, kita duduk di sini dan makan bersama," ucap Earth, kemudian mengambil tempat duduk dan meletakkan tasnya di sebelah. Ia kemudian membuka kotak bekal makan pemberian dari Sky.
"Aku yang membuatnya sendiri," ucap Sky, tersenyum.
"Terima kasih, Sky … terima kasih karena selalu bersikap baik kepadaku …."
Sky tersenyum menanggapinya. Ia tersipu dengan apa yang baru saja dikatakan oleh Earth. Sky tahu, bagaimana perasaan Earth saat ini. Earth tidak memilki perasaan apapun kepada Sky. Sky hanyalah masa lalunya. Yang membuat Earth galau adalah Moon, yang memilih untuk pisah darinya.
"Sky," panggil Earth, sembari mengunyah makanannya.
"Hm?"
"Masakanmu enak," ucap Earth memuji.
"Apa kau menyukainya?"
"Jelas. Ini benar-benar enak."