=Ami POV=
Aku pulang diantar Ge. Kami berjalan jauh hanya untuk menikmati angin malam. Suara burung yang berkicauan di sekitaran hutan terdengar sangat nyaring. Harus kuakui, jarak rumahku dan Ge yang cukup jauh membuat kami melewatkan banyak waktu.
Kami bermaain gunting batu kertas di sepanjang jalan untuk menentukan siapa yang memimpin jalan selama lima menit. Dia menantangku untuk berlari, kakiku sudah cukup lelah hari ini sehingga tidak mampu lagi untuk menjadi pemenang.
"Kemarilah, anak kecil. Aku mungkin akan digantung ayahmu jika membuatmu kelelahan," ujarnya yang segera berjongkok membiarkanku menaiki punggungnya untuk digendong.
"Ayah tidak suka menggantung orang, akan lebih menyenangkan jika memperkerjakanmu seumur hidup tanpa dibayar," sahutku yang telah berada di punggungnya.
Dia berjalan pelan, membuat tubuhku terasa seperti berayun dan tidak lagi lelah.