"Pak, astaga-" Kemudian pukulan kembali dilemparkan ke wajah pria berambut kuning menyala itu, "Maafkan aku..! Tolong ampuni aku, aku ga ada maksud untuk menyakiti Istri anda, Pak!"
Entah seberapa besar kekuatan yang digunakan Oscar untuk memukul wajah pria itu, pria berambut kuning itu seperti merasakan dinding di belakangnya retak akibat kepalanya. Untung saja dindingnya yang retak, bukan kepalanya! Mungkin kepalanya sekarang tidak retak, tapi pria itu yakin sebentar lagi belakang kepalanya akan berdarah.
"Siapa?" Tanya Oscar sambil kembali mengangkat kerah baju pria itu ke atas, "Siapa yang menyuruhmu melakukan itu?"
Pria berambut kuning itu tentu saja tidak mau seluruhnya disalahkan. Ia melakukan semuanya itu kan juga karena dibayar oleh Daniel! Tanpa berpikir dua kali, ia langsung mengkhianati janjinya dengan Daniel untuk tidak memberitahu siapapun yang menyuruhnya untuk melakukan itu.