"Saya ikut menyesal dan prihatin akan terjadinya kejadian kemarin, Lisa. Sungguh, saya benar - benar tidak menyangka kalau Maria adalah wanita yang seperti itu. Tapi kamu tenang saja, karena sekarang Maria akan mendapatkan ganjaran yang setimpal."
Suasana di dalam ruangan itu terasa begitu dingin tapi juga hangat. Pendingin ruangan yang kira - kira berada di 17 selsius derajat mampu membuat kaki Lisa kedinginan. Sedangkan kalimat yang baru saja keluar dari bibir Indri, mampu menghangatkan hati Lisa.
"Nah Lisa," Indri tiba - tiba meluruskan punggungnya dan melihat Lisa lekat - lekat, "Divisi keuangan membutuhkan seorang manager, seperti Maria dan dahulu Pak Surya. Kamu juga sudah bekerja di perusahaan ini cukup lama."
"Setelah kami pertimbangkan cukup lama, kami pikir kamu cocok untuk menggantikan posisi Maria."