"William! Sejak kapan Papa ngajarin kamu seperti itu hah?"
Mendengar jawaban William yang tidak masuk akal langsung membuat Oscar cepat - cepat membela dirinya. Seingatnya, dia tidak pernah mengajari anaknya berbicara manis seperti tadi! Bisa berabe nanti misalnya Lisa mempercayai ucapan anaknya.
Tanpa membuang waktu lebih lama lagi, selain itu Oscar takut apa yang akan dikatakan Lisa selanjutnya, pria itu berdiri. Dia merapikan tekukan di celana kainnya sambil membawa piring berisi remah - remah biskuit.
"Ayo pulang. Acara sekolahmu sudah selesai kan William?"
William menganggukan kepalanya dan menarik tangan Lisa, "Ma, ayo pulang bareng kita! William masih kangen sama Mama…"
Tadinya Lisa ingin memanggil taksi online untuk mengantarkannya pulang. Dia ingin menikmati hari luangnya di dalam kamar dan mungkin menonton film yang baru keluar minggu lalu. Tapi mendengar permintaan buah hatinya, hati Lisa tergerak.
"Iya deh, kali ini Mama pulang sama anak kesayangan Mama!"