Usai memanggil ambulans, Bu Sumiyati langsung menghubungi Rangga. Ketika panggilan itu tersambung, wanita paruh baya itu langsung bicara dengan nada suara yang tercekat, "Mas Rangga! Maaf, tapi Mas Rangga harus cepetan balik!"
Sementara itu di seberang telepon, Rangga tengah mengadakan rapat bersama tamu dari luar negeri. Namu, mendengar suara dari Bu Sumiyati yang terdengar mencurigakan, ia langsung menunda rapat tersebut sambil melanjutkan percakapan dengan Bu Sumiyati.
"Bu, tenang Bu.. Ambil napas dalam - dalam, ceritakan pelan - pelan. Ada apa Bu? Lisa nggak kenapa - napa kan?" tanya Rangga sedikit resah dari seberang.
"Itu Mas, aduh.. Mbak Lisa kecelakaan, darahnya nggak mau berhenti Mas, saya sudah panggil ambulans kok Mas Rangga, tolong Mas Rangga cepat pulang. Saya bingung harus bagaimana ini!"