"Aku ingin membawamu kencan lagi. Aku ingin bernostalgia bersamamu," balas Oscar percaya diri.
Mendengar alasan Oscar barusan membuat wajah Lisa bersemu merah seperti kepiting rebus. Ia masih ingat, kali pertama ia bertemu dengan pria asing berambut pirang dan bertubuh tinggi semampai itu adalah di kelab malam langganannya. Sekarang pria itu hendak mengajaknya berkencan di tempat itu?
Masalahnya pertemuan pertama mereka di Sky Lounge bukanlah pertemuan yang menyenangkan. Bahkan Lisa tidak menduga bakal bertemu dengan Oscar di tempat hiburan malam yang terkenal dengan prostitusi terselubungnya.
Bagaimana mungkin malam itu, Lisa yang tengah mabuk karena baru saja ditipu oleh mantan kekasihnya jatuh di tangan Oscar. Pertemuan mereka berdua bukanlah pertemuan yang didasarkan oleh rasa cinta, dan pria berambut pirang itu akan membawanya ke kelab malam yang menyisakan memori memalukan Lisa!?