Lisa membuka pintu kamarnya lalu menyapu sekelilingnya dengan mata yang memicing. Cahaya lampu lorong rumah sakit yang menyilaukan itu membuat matanya terasa perih dan tidak nyaman. Ia tidak dapat melihat sekelilingnya, pandangannya terlampau kabur kali ini. Meskipun ia sudah menggunakan tongkat, tetap saja Lisa tidak berani melangkah maju keluar dan mencari Oscar. Lisa mundur kembali lalu menutup pintu kamarnya.
Tampaknya Oscar benar - benar pulang pikir Lisa. Ia mundur lalu meletakkan tongkatnya di dekat pintu. Wanita itu kembali duduk di atas tempat tidurnya sambil mentap langit - langit kamar itu dengan tatapan kosong. Pikirannya masih acak kadut, sepertinya malam ini Lisa tidak bisa tidur dengan nyenyak.