Selepas dari toilet Lisa kembali ke gedung dengan langkah sedikit terburu. Ia tidak ingin Oscar menemukannya lagi lalu menerkamnya seperti di taman tadi. Dengan langkah mantap Lisa menaiki anak tangga dan mempercepat langkahnya mencari sosok Rangga yang hilang.
Ia menyesal tadi keluar ke taman belakang. Harusnya ia tetap menunggu saja di meja sampanye.
Lisa berputar - putar mengelilingi gedung yang megah dan dipenuhi tamu undangan yang semakin malam semakin sesak itu namun tidak menemukan Rangga sama sekali. Sejenak jantungnya berdebar - debar sangat kencang. Ia takut Rangga khawatir padanya.
Setiap sudut ruangan sudah diperiksa, setiap lorong gedung sudah ia lewati namun belum ada tanda - tanda dari pria bertubuh tinggi dan kurus itu di matanya.
Lisa memperlambat langkahnya, sejenak ingin sekali ia menangis. Ia takut mantan suaminya akan menemukannya lebih dahulu dari Rangga dan bisa celakalah Lisa!