Capítulo 66: Pria Tampan Berduit itu Ternyata . . .

Lisa baru saja keluar dari gedung perkantoran Petersson Communication. Ketika ia hendak menyeberang jalan menuju halte busway, sebuah mobil Mercedes hitam menepi tepat di trotoar tempat Lisa berdiri saat ini.

Lisa melirik tepat di kaca samping mobil itu dan bertanya - tanya. Untuk apa mobil mewah berwarna hitam iut berhenti tepat di depannya? Apakah itu Oscar dengan mobil barunya? Tidak mungkin, Oscar masih dinas kerja di Singapura.

Selang beberapa detik, seseorang turun dari Mercedes hitam. Seorang pria tinggi berperawakan sedang yang dibalut setelan jas biru tua. Lisa sedikit mundur dari tempatnya berdiri, mengantisipasi gerakan tiba - tiba dari pria yang tidak dikenalnya itu.

Pria itu berambut ikal dan hitam kecoklatan. Alisnya sedikit tebal dan menukik. Bibirnya penuh dan merona. Pria itu memiliki wajah tampan khas blasteran dengan kulit putih pucat tanpa bercak sedikitpun. Sekilas wajahnya mirip dengan pemain film Nicolas Samudra.