"Kasih aku bolanya!" Teriak laki-laki itu dengan tidak sabar.
"Dasar bodoh!" Lanjut laki-laki itu saat dia melihat bola yang ada di tangan Billy direbut oleh tim lawan.
"Ah." Billy menoleh, dia merasakan tangannya tidak memegang apa-apa.
Saat Billy menoleh, dia melihat bola basket yang awalnya ada di tangannya berada di tangan lawan. Belum sempat merebut bola itu lagi, dia melihat lawannya melakukan lemparan jauh.
Suara peluit dibunyikan saat bola basket itu masuk ke dalam ring. Lemparan terakhir lawannya itu membuat tim Billy kalah. Tidak lama kemudian sekelompok laki-laki dari tim Billy menghampirinya.
"Heh, kamu sudah bodoh ya?!" Tanya salah satu laki-laki itu.
"Jujur," Temannya itu memegang pundak Billy, "Kamu sebenarnya ada di tim lawan kan? Makanya hari ini kamu membuat tim kita kalah!"
"Bukan bukan!" Billy melambaikan tangannya dengan cepat, "Aku benar-benar ada di tim kalian, maaf tadi aku kurang fokus."