Capítulo 342: Singularity

Hancur, itulah kata yang cocok untuk menggambarkan keadaan saat ini. Azazel hanya bisa terdiam dengan pandangan kosong bahkan lucifer terlihat seperti patung yang terduduk dengan manik membulat sempurna. Kejadian beberapa saat tadi masih mereka ingat dengan jelas. Bagaimana enam angel itu bergerak dan berbicara layaknya hidup.

Padahal selama ini mereka sudah sangat percaya dengan enam angel itu yang menjadi boneka mereka. Tapi ternyata itu adalah akting belaka, bisakah mereka menganggap hal itu nyata. Sedangkan selama ini mereka terlihat santai dengan berbagai tindakan dan ucapan pada enam angel itu.

Bahkan tariel dan jenny di buat terkejut dengan raut wajah yang masih tak percaya. Tapi tak hanya mereka, yang lain juga ikut terkejut bahkan seluruh kaum iblis hanya bisa meringkuk ketakutan setelah para archeangel dan dilna datang secara tiba-tiba. Cenora sendiri masih memasang wajah terkejut dengan tawa mengejek di dalam pikirannya.