Jerome menatap egonya yang diam tanpa berkata apa pun. Dia melihat bagaimana ego menatapnya tanpa ekspresi sama sekali. Walau begitu jerome sangat penasaran kenapa egonya diam saja. Jerome melangkah masuk semakin dalam dan berdiri di hadapan egonya yang memandangnya datar. Jerome menyapa dengan semangat tapi egonya tak menanggapinya bahkan egonya memilih menyingkir meninggalkan jerome yang tak mengerti akan sikap egonya sendiri. Jerome tak langsung menyerah dia bahkan terus mendekati egonya yang terus menghindar. Berulang kali jerome mengatakan kenapa pada egonya tapi tak ada jawaban sama sekali bahkan jerome lelah sendiri akan hal ini. Dia memilih duduk dengan manik yang menatap egonya yang mulai berbaring dengan tenang. Jerome tidak mengerti kenapa egonya sendiri bersikap seperti itu. Memang apa salahnya bahkan dia terus bertanya tapi tak di jawab oleh egonya membuat jerome kesal juga.