Tiga minggu berlalu, Aaron telah datang melamar Keyra dengan membawa segerombolan orang yang diakuinya sebagai keluarga besarnya dari pihak almarhum ayah dan ibunya. Entah itu keluarga sungguhan atau hanya sewaan untuk melancarkan rencana pernikahan hanya untuk membalas dendam. Hans sengaja tidak datang supaya jati diri Aaron sebagai anak Sarah tidak diketahui oleh Ethan dan Luna.
Ethan mau tidak mau harus memberi restu, karena Keyra menuntut keadilan untuk dirinya yang ingin direstui sama seperti Keenan yang begitu mudah mendapat restu meski menikahi anak seorang mucikari. Luna yang masih ragu pun hanya bisa menyimpan keraguan di balik senyuman kepada putrinya, karena baginya, jika putrinya bahagia, maka dia akan bahagia pula.