Setibanya di rumah sakit, Luna berjalan menyusuri koridor bersimpangan dengan pengunjung lain yang sesekali memperhatikannya, karena dia diikuti oleh dua bodyguard.
Ethan sudah menunggu di depan ruang rawat bersama beberapa bodyguard dan polisi, mereka tampak serius membicarakan sesuatu.
"Luna."
Ethan menghampiri Luna yang baru datang.
"Di mana Andrew dirawat?" tanya Luna dengan tatapan datarnya.
Ethan memperhatikan pipi Luna yang agak merah. "Kenapa pipi mu? Apa ada yang menampar mu?" tanya Ethan dengan tatapan menyelidik, meraba pipi yang agak merah itu.
Luna menghela napas. "Hanya tamparan dari Sarah," jawabnya sembari menyingkir kan tangan Ethan.
"Berani-beraninya wanita sinting itu menampar mu! Apa Edward juga mengetahui Itu? Atau dia malah ikut menyakitimu?" Ethan tampak emosi dan tidak terima.