Tiga minggu berlalu, Ethan semakin tidak bisa mengontrol rasa rindunya pada Luna maupun kedua bayinya. Dia melampiaskan rasa rindu itu dengan terus bekerja tanpa memperhatikan kesehatan nya. Pria itu kerja pagi pulang malam, sering keluar kota, bahkan kunjungan ke luar negeri. Brewok nya pun sudah tebal dan rambutnya sedikit lebih panjang dari biasanya.
Ethan ingin menjemput Luna, tetapi dia takut akan semakin membuat istrinya itu marah karena belum memintanya menjemput. Dia tidak ingin semakin dibenci dam memilih untuk membiarkannya sehingga mendapat ketenangan.